Jumat, 07 September 2012

jangka sorong



Cara Mengukur Panjang Dengan Mistar Geser (Jangka Sorong) dan Membaca Skalanya

Salah satu alat ukur yang digunakan dalam pengukuran panjang adalah mistar geser atau kita lebih mengenalnya dengan istilah jangka sorong (caliper). Jangka sorong terdiri dari dua jenis, yaitu jangka sorong digital dan jangka sorong analog. 
Jangka Sorong Digital
Jangka Sorong Analog








































Jangka sorong analog memiliki ketelitian sampai seperseratus milimeter (0,01 mm).  Bagian - bagian jangka sorong terdiri atas:


1. Rahang dalam
Rahang dalam digunakan untuk mengukur sisi luar dari suatu benda. Terdiri atas rahang tetap dan rahang geser.



2. Rahang luar
Rahang luar digunakan untuk mengukur sisi dalam dari suatu benda. Terdiri atas rahang tetap dan rahang geser.


3. Depth probe
Depth probe digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu benda.

4. Skala Utama (dalam cm)
Pada skala utama, angka 0 - 17 menunjukan skala dalam cm sedangkan garis - garis yang lebih pendeknya dalam mm. Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm sehingga dua sekala utama yang berdekatan berukuran 0,1 cm atau sama dengan 1 mm.


5. Skala utama (dalam inchi)
Pada skala utama, angka 0 - 6 menunjukan skala dalam inchi sedangkan garis - garis yang lebih pendeknya dalam fraksi.

6. Skala nonius (dalam 1/10 mm)
Pada jangka sorong di atas, untuk setiap garis skala menunjukan 1/10 mm. Tetapi ada juga yang memiliki skala 1/20, dll. Sepuluh skala nonius memiliki panjang 9 mm, sehingga jarak dua skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,9 mm. Dengan demikian, perbedaan satu skala utama dan satu skala nonius adalah 1 mm - 0,9 mm = 0, 1 mm atau 0,01 cm
Dengan melihat skala terkecil dari jangka sorong ini, maka ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil jangka sorong tersebut, yaitu: atau 0,005 cm

7. Skala Nonius (untuk inchi)
Menunjukan skala pengukuran fraksi dari inchi

8. Pengunci
Digunakan untuk menahan bagian - bagian yang bergerak ketika pengukuran seperti rahang atau Depth probe



Fungsi dari jangka sorong adalah:


1. Untuk mengukur sisi luar dari suatu benda, misalkan untuk diameter batang besi. 


Cara pengukuran:
  • Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam.
  • Geser rahang kanan.
  • Masukan benda yang akan diukur ke antara kedua rahang bawah jangka sorong.
  • Geser rahang sampai tepat pada tepi benda.
  • Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.
  • Baca skala utama dan skala noniusnya.  
untuk mencoba mengukur sisi luar dengan jangka sorong secara online silahkan klik di sini .
Untuk download tutorial flash jangka sorong klik JANGKA SORONG.swf


2. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda 
Cara pengukuran:
  • Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam.
  • Masukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan diukur. 
  • Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.
  • Bacalah skala utama dan skala noniusnya. 

3. Untuk mengkuru kedalaman suatu benda.
Cara pengukuran:
  • Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam.
  • Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda.
  • Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.
  • Bacalah skala utama dan skala noniusnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar